Senin, 28 Juni 2010

SETING ROUTER SECARA DINAMIK

configurasi yang dilakukan pada router yang bertipe statik sama halnya dengan yang bertipe dinamik, bedanya kalo di statis pengaturan dilakukan di router-statik, jika dinamik pada router- RIP.











pada contoh gambar pengaturan router yulisT001 Network diisi dengan alamat terdekat dengan router,
yaitu: 192.168.1.0 dan 192.168.2.0, sedangkan untuk:
yulisT002: 192.168.2.0 dan 192.168.3.0
yulisT003: 192.168.3.0 dan 192.168.4.0
yulisT004: 192.168.4.0 dan 192.168.5.0
yulisT005: 192.168.5.0 dan 192.168.6.0











untuk pengaturan lainnya sama...

lakukan ping dari IP Address 192.168.1.1 - 192.168.6.1, jika udah tersambung semua, maka konfigurasi berhasil di sambung dan semua bisa terkoneksi...

Minggu, 20 Juni 2010

JARINGAN DENGAN 5 ROUTER

MEMBUAT JARINGAN DENGAN PAKET TRACER
MENGGUNAKAN 5 ROUTER


Yang pertama kali kita lakukan untuk membuat jaringan dengan 5 router perlu disiapkan beberapa switch dan PC sesuai dengan kebutuhan.















Setelah semua selesai disiapkan, maka isilah gateway pada setiap PC yang disesuaikan dengan router.
gateway untuk : PC yulis01 dan yulis02 = 192.168.1.1
PC yulis03 dan yulis04 = 192.168.2.1
PC yulis05 dan yulis06 = 192.168.3.1
PC yulis07 dan yulis08 = 192.168.4.1
PC yulis09 dan yulis10 = 192.168.5.1
PC yulis11 dan yulis12 = 192.168.6.1















Setelah gateway sudah di setting, maka selanjutnya pengaturan IP Address dan Subnet Mask, pada gambar yang ada, PC yulis01 - PC yulis12 diisikan IP address dengan urutan :
PC yulis01 = IP Address : 192.168.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC yulis02 = IP Address : 192.168.1.3
Subnet Mask : 255.255.255.0

PC yulis03 = IP Address : 192.168.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC yulis04 = IP Address : 192.168.2.3
Subnet Mask : 255.255.255.0

PC yulis05 = IP Address : 192.168.3.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC yulis06 = IP Address : 192.168.3.3
Subnet Mask : 255.255.255.0

PC yulis07 = IP Address : 192.168.4.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC yulis08 = IP Address : 192.168.4.3
Subnet Mask : 255.255.255.0

PC yulis09 = IP Address : 192.168.5.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC yulis10 = IP Address : 192.168.5.3
Subnet Mask : 255.255.255.0

PC yulis11 = IP Address : 192.168.6.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC yulis12 = IP Address : 192.168.6.3
Subnet Mask : 255.255.255.0















Koneksi antara PC yulis01 dengan yulis05 dan juga PC yulis12 belum bisa dilakukan karena router yang digunakan PC yulis01 dan yulis05 belum tesambung,agar dapat tersambung, maka yang harus kita lakukan adalah melakukan pengaturan statik dan FastEthernet0/0 maupun FastEthernet0/1 pada router, yang perlu dilakukan dalam statik yaitu:

Network, maksuknya adalah tujuan dari jaringan yang akan kita sambungkan
Next Hob, lintasan jaringan yang akan dilalui untuk menuju pada PC yang akan kita jadikan sebagai tujuan.
pada simulasi gambar, maka terdapat daftar berikut:

Untuk pengisian FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/1
Router yulisT001 = FastEthernet0/0 : 192.168.1.1
FastEthernet0/1 : 192.168.2.1
Router yulisT002 = FastEthernet0/0 : 192.168.2.254
FastEthernet0/1 : 192.168.3.1
Router yulisT003 = FastEthernet0/0 : 192.168.3.254
FastEthernet0/1 : 192.168.4.1
Router yulisT004 = FastEthernet0/0 : 192.168.4.254
FastEthernet0/1 : 192.168.5.1
Router yulisT005 = FastEthernet0/0 : 192.168.5.254
FastEthernet0/1 : 192.168.6.1
























































Untuk Pengisian Static (Config-Static):
Router yulisT001 :
- Network : 192.168.3.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.2.254
- Network : 192.168.4.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.3.254
- Network : 192.168.5.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.4.254
- Network : 192.168.6.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.5.254

Router yulisT002 :
- Network : 192.168.1.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.2.1
- Network : 192.168.4.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.3.254
- Network : 192.168.5.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.4.254
- Network : 192.168.6.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.5.254

Router yulisT003 :
- Network : 192.168.2.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.3.1
- Network : 192.168.1.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.2.1
- Network : 192.168.5.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.4.254
- Network : 192.168.6.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.5.254

Router yulisT004 :
- Network : 192.168.3.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.4.1
- Network : 192.168.2.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.3.1
- Network : 192.168.1.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.2.1
- Network : 192.168.6.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.5.254

Router yulisT005 :
- Network : 192.168.4.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.5.1
- Network : 192.168.3.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.4.1
- Network : 192.168.2.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.3.1
- Network : 192.168.1.1
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 192.168.2.1











































setelah semua selesai di konfigurasikan, maka untuk mengecek koneksi, kita ping saja antara PC yulis01 dengan PC yulis12, apabila berhasil terkoneksi, maka jaringan telah berhasil di buat, dan semua komputer pasti sudah terkoneksi.














SELAMAT MENCOBA..... :)

Senin, 31 Mei 2010

Paket Tracer

Pengenalan Paket Tracer:
Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Software ini dikembangakan oleh sebuah perusahaan yang intens dalam masalah jaringan yaitu Cisco. Untuk mendapatkan software ini sangatlah mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Saat tutorial ini dibuat versi terakhirnya adalah packet tracer 5.1. Packet tracer ini juga memiliki dua versi yaitu portable (tidak perlu menginstall ± 32 MB) dan versi lengkap (± 95 MB plus tutorial Sebelum melanjutkan tutorial ini ada baiknya saya sampaikan beberapa syarat untuk dapat mengikuti tuorial ini adalah sebagai berikut :
1. Minimal sebuah PC, untuk sistem operasinya dapat menggunakan Windows
ataupun Linux (Packet tracer juga ada yang versi Linux).
2. Software Packet tracer yang telah terinstall di komputer anda
3. Memiliki sedikit pengetahuan mengenai jaringan, minimal tentang IP address jika
ditambah dengan subnetting juga lebih baik.

Menjalankan Packet Tracer:

Setelah anda berhasil mendapatkan / mendownload packet tracer dan menginstallnya ( saya kira tidak perlu dijelaskan tentang proses instalasi ), sekarang saatnya kita mulai menjalankannya dan mencobanya. Dalam tutorial ini penulis menggunakan Windows XP dan packet tracer versi lengkap (bukan portable, jadi harus diinstall dulu).
Berikut langkah – langkahnya :
1. Klik Start – All Program – Packet Tracer 5. 1 – Packet Tracer 5.1
2. Atau Klik icon pada desktop.





























Membuat Simulasi untuk 1 Network, 10 Client dan 5 Vlan

1. Klik dan drag icon yang bergambar switch ke dalam lembar kerja sebanyak 1 buah.
2. klik dan drag icon yang bergambar sebuah PC sebanyak 10 buah ke dalam lembar kerja.














3. letakkan dengan posisi sesuai yang kita inginkan.














4. ganti nama PC dengan cara meng klik PC.

















5. untuk menggunakan kabel yang sesuai dengan kebutuhan, maka bisa dipilih secara manual pada icon atau dengan cara pemilihan otomatis seperti yang tertera pada gambar.










































6. Lakukana konfigurasi alamat IP dengan cara klik pada PC-Config-FastEthernet.

















7. karena yang di butuhkan untuk jaringan ini membutuhkan 5 vlan, maka kita harus menambahkan vlan dengan cara: klik PC - Config - vlan Database.















8. posisikan setiap FastEthernet pada vlan yang diinginkan.






























9. berikan destination pada setiap PC yang akan dikoneksikan, dengan syarat 1 IP, satu destination.




























10. Cek hasilnya dengan cara klik PC - Desktop - commad promt, dan lakukan ping pada IP yang diinginkan.


















Membuat Simulasi untuk 2 Network, 6 Client dan 3 Vlan
Dalam hal ini, cara pelatakan icon sama dengan yang diatas, cuma kita sesuaikan dengan kebutuhan yang akan di gunakan..

1. Klik dan drag icon yang bergambar switch ke dalam lembar kerja sebanyak 2 buah
2. klik dan drag icon yang bergambar sebuah PC sebanyak 6 buah ke dalam lembar kerja.
3. letakkan dengan posisi sesuai yang kita inginkan














4. ganti nama PC dengan cara meng klik PC.














5. untuk menggunakan kabel yang sesuai dengan kebutuhan, maka bisa dipilih secara manual pada icon atau dengan cara pemilihan otomatis seperti yang tertera pada gambar.










































6. konfigurasi alamat IP dengan cara klik pada PC-Config-FastEthernet.

















7. Pada pengaturan FastEthernet0/4 tepatnya pada switch ganti access menjadi trunk, untuk menghubungkan antar switch.





















































































8. posisikan setiap FastEthernet pada vlan yang diinginkan.




























9. berikan destination pada setiap PC yang akan dikoneksikan, dengan syarat 1 IP, satu destination.




















































































10. Cek hasilnya dengan cara klik PC - Desktop - commad promt, karena yang telah di koneksikan adalah yulis001 dengan yulis002 ; yulis004 dengan yulis005 ; yulis003 dengan yulis 006, maka apabila kita ping dengan PC yang tidak kita konfigurasikan, maka hasilnya akan muncul "Reques Time Out"